Stop Galian Pipa, Danpos TNi AU Bengkulu Selatan Dinilai “Arogan”

Bengkulu Selatan,tintapers.com- Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Selatan, Iwan Dermawan,ST menyesalkan penyetopan proyek galian pipa oleh Danpos TNI Angkatan Udara (AU) di lahan lapter II Bengkulu Selatan.

Iwan menyebut penyetopan pekerjaan proyek tersebut adalah merupakan bentuk tindakan arogan dan tidak mendukung salah satu pembangunan di Kabupaten ini.

“Negara kita sudah merdeka, bukan seperti zaman penjajahan yang bisa asal stop pembangunan. Saya sangat menyayangkan penyetopan pekerjaan proyek oleh TNI AU, itu sangat arogan dan tidak mendukung pembangunan,” kata Iwan saat ditemui awak media, Selasa (8/6/2021).

Iwan mengatakan proyek galian pipa tidak akan merusak lahan lapter. Pipa digali didalam tanah dan akan ditimbun lagi setelah selesai penggalian, cetusnya.

Lahan lapter bisa dimanfaatkan lagi. Pembangunan jaringan pipa tersebut juga untuk masyarakat. Karena jaringan pipa adalah rencana untuk pengembangan jaringan PDAM yang bertujuan meningkatkan pemasokan air bersih untuk masyarakat dan perkantoran.

“Jaringan pipa yang dibuat itu rencananya untuk jaringan PDAM ke rumah sakit, kawasan kantor pemerintahan, dan untuk rumah penduduk di desa pagar dewa. Tidak akan bisa kalau tidak melewati damija jalan yang ada dilahan lapter milik TNI AU. Tapi pekerjannya malah distop, padahal itu pembangunan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Iwan.

Ia menambahkan, pipa untuk aliran air kebutuhan masyarakat tersebut dipastikannya tidak akan mengganggu dan juga tidak membahayakan. Karena pemasangan pipa tersebut masih di Damija (daerah milik badan jalan), bukan di tanah AU.

“Negara ini ada aturannya, jangan main stop aja. Lagian kan sudah ada MoU kesepakatan pembanguan antara Pemerintah Bengkulu Selatan dengan TNI AU,” Kesalnya. (***)