Bengkulu Selatan, tintapers.com- Dinas Dukcapil Kabupaten Bengkulu Selatan Propinsi Bengkulu dikabarkan didatangi oleh polisi. Kedatangan mereka terkait laporan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan (ASBS) dalam laporan kasus Dugaan Pemalsuan Identitas Bupati Bengkulu Selatan.
Kabar itu dibenarkan oleh Sekretaris Dukcapil Bengkulu Selatan Edi Suhaimi. Meski begitu, Edi belum mengetahui secara detail kedatangan pihak Polda Bengkulu itu.
“Saya juga belum tau (kronologinya). Cuma Jum’at (4/8/2023) benar ada dari Polda datang ke kantor, untuk lebih jelas konfirmasi langsung ke kepala dinas,” kata Edi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (9/8/2023).
Sementara itu Kepala Dinas Dukcapil BS Lisdiarto Bayu saat dihubungi melalui telepon belum ada tanggapannya.
Seperti Diketahui Sebelumnya Pihak ASBS melapor kepada Polda Bengkulu terkait dengan pemalsuan identitas Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi pada tanggal 26 Juli 2023 lalu, dengan nomor laporan : LP/8/204/V1/2023/SPKT/POLDA BENGKULU.
Dalam laporannya, pelapor adalah atas nama Ketua ASBS Herman Lufti yang menyatakan Bupati Gusnan diduga telah melakukan pemalsuan indentitas di KTP dan kartu keluarga pada tahun 2022.
Terkait dengan adanya kabar kedatangan pihak Polda Bengkulu ke Dinas Dukcapil BS, tintapers.com mencoba mengkonfirmasi kepada Dir Reskrimum Polda Bengkulu AKBP Fahmi Arifrianto.
Namun sampai berita ini ditulis, pihak Polda Bengkulu belum memberi keterangan atas kabar tersebut. (beb)
