Minta Uang Lebih, Tokoh Pemuda Minta APH Tindak SPBN Pasar Bawah

Bengkulu Selatan, tintapers.com Dugaan penyalahgunaan BBM jenis  pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Pasar bawah, Kecamatan Pasar manna menjadi perhatian publik.

Menurut  tokoh pemuda Bengkulu Selatan Herman Lufti dugaan penyalahgunaan BBM subsidi di SPBN Pasar bawah perlu mendapat perhatian khusus dari aparat penegak hukum.

Pasalnya, tidak rasional jika ribuan liter BBM subsidi yang masuk ke SPBN Pasar bawah tersebut bisa habis dalam sehari, sementara jumlah nelayan yang dekat dari lokasi SPBN bisa dihitung jari.

“Makanya hari ini kita langsung datang ke SPBN ini untuk melihat aktivitas mereka, Tidak masuk akan jika ribuan ton BBM jenis pertalite yang masuk ke SPBN tersebut bisa habis dalam sehari,” kata Lufthi, Rabu (20/7/2022).

Tidak hanya itu, Lufti yang berdomisili tidak jauh dari lokasi SPBN mempertanyakan uang lebih yang diminta oleh pengelola SPBN kepada nelayan yang membeli BBM.

” Untuk pembeli nelayan dikenakan Rp 5.000 per jerigen, apalagi kalau pembelinya bukan nelayan bisa mencapai Rp 8.000 per jerigennya, ini SPBN diduga bukan untuk nelayan lagi” ujar Lufti.

” Uang apa yang diminta per jerigen itu, kami minta kepada aparat penegak hukum agar dapat menindak tegas jangan sampai ada pembiaran,” pungkasnya.

Sementara Pihak Pengelola SPBN pasar bawah hingga berita ini diterbitkan belum dapat dikonfirmasi.

Untuk diketahui Tokoh pemuda bersama rekan-rekannya saat memantau aktifitas di SPBN pasar bawah sempat menemukan sebuah mobil minibus yang berisikan banyak jerigen didalamnya yang diduga membawa BBM yang berasal dari SPBN.(beb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *